Hasil Pilkada Jakarta 2017 Putaran 2 , Anis – Sandi Unggul Baik Versi Quick Count, Exit Poll Maupun Versi Real Count Golkar

Ternyata baik menurut Quick Count, Exit Poll maupun Versi Real Count Partai Golkar,  Anis – Sandi dinyatakan unggul. Berikut ini penjelasannya dari aneka macam sumber media online.

A. Hasil Pilkada Jakarta 2017 Putaran 2 menurut Quick Count
Empat forum survei, yaitu Litbang Kompas, PolMark Indonesia, LSI Denny JA, dan SMRC (Saiful Mujani Research and Consulting) telah menampilkan hasil proses hitung cepat atau quick count untuk Pilkada DKI Jakarta 2017 putaran kedua pada Rabu (19/4/2017).

Perbandingan hasil quick count empat forum survei ini dihimpun secara bersamaan sehabis semua data sampel di lapangan terkumpul 100 persen pada Rabu sore.

Litbang Kompas:
Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat: 42 persen
Anies Baswedan dan Sandiaga Uno: 58 persen

PolMark Indonesia:
Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat: 42,44 persen.
Anies Baswedan dan Sandiaga Uno: 57,56 persen.

LSI Denny JA:
Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat: 42,33 persen.
Anies Baswedan dan Sandiaga Uno: 57,67 persen.

SMRC:
Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat: 41,94 persen.
Anies Baswedan dan Sandiaga Uno: 58,06 persen. (sumber kompas)

B. Hasil Pilkada Jakarta 2017 Putaran 2 menurut Exit poll  
Sementara menurut  Exit poll  Pilgub DKI Jakarta putaran dua yang dilakukan INews Research, pasangan Anies-Sandi memperoleh 59, 66persen. Sedangkan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat 40, 34 persen. Dalam exit poll ini, pemilih diwawancarai ketika sebelum masuk dan dikala keluar bilik pencoblosan. (aktual.com)

C. Hasil Pilkada Jakarta 2017 Putaran 2 menurut Real Count Partai Golkar
Tidak hanya itu menurut hasil  Quick Count dan Exit Poll, ternyata menurut hasil  real count Pilgub DKI Jakarta yang dilakukan Partai Golkar di Kantor DPD Partai Golkar. Hasilnya, pasangan Ahok-Djarot yang diusung Golkar meraih bunyi 42%.  Sedangkan, Anies-Sandi meraih bunyi 52%. (metro.sindonews.com)

Namun demikian walaupun menurut hasil Quick Count, Exit Poll maupun Real Count Versi Golkar. Secara prosedural tetap menunggu hasil  Real Count Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI sebagai penyelenggara resmi Pilkada DKI. 



= Baca Juga =



LihatTutupKomentar